- Home>
- Anime , Kaneki Ken , Tokyo Ghoul >
- Fakta Unik Tentang Kaneki Ken yg Mungkin Belum Kamu Ketahui!
Posted by : Unknown
Jumat, 10 Maret 2017
Kalian pastinya mengenal tokoh utama dalam anime Tokyo Ghoul satu ini, bukan? Cerita tentang Kaneki Ken yang kehidupannya berubah drastis setelah pertemuannya dengan seorang ghoul bernama Rize sangatlah kompleks dan membuat penonton turut merasakan pergolakan batinnya. Kini, pemuda tersebut telah menjadi manusia setengah ghoul akibat organ dalam tubuh Rize dipindahkan ke tubuhnya. Separuh dari kesadaran diri Kaneki memaksa untuk memakan daging manusia. Akan tetapi, separuh kesadarannya yang lain membantah keinginan tersebut karena menjadi kanibal bukanlah tindakan terpuji.
Selain menjadi manusia setengah ghoul karena tranplantasi organ, ada banyak fakta unik lainnya tentang Kaneki Ken. Beberapa fakta di antaranya boleh jadi belum diketahui oleh Akiba-chan dan Akiba-kei sekalian. Fakta apa sajakah itu? Bagi yang penasaran, wajib disimak ulasannya di bawah ini. 
Pengidap Sindrom Marie Antoinette
Minasan tahu tidak apa sebenarnya Sindrom Marie Antoinette itu? Sindrom Marie Antoinette adalah kelainan atau ketidaknormalan yang terjadi pada seseorang yang membuat warna rambutnya berubah menjadi putih. Sindrom ini timbul akibat tingkat emosional yang ekstrem, seperti rasa sakit, takut, sedih, kecewa, marah, dan sebagainya. Dinamai ‘Sindrom Marie Antoinette’ karena mengikuti pengamatan para ahli terhadap tokoh terkenal dalam sejarah, Ratu Marie Antoinette, yang rambutnya memutih dengan cepat setelah berhasil ditangkap saat peristiwa Revolusi Prancis terjadi.
Menjadi sebuah fakta yang unik tentang Kaneki Ken, bahwa ia merupakan salah satu pengidap sindrom satu ini. Ketika disandra oleh Jason atau Yamori, pemuda tersebut dirantai pada sebuah kursi di sebuah ruangan tertutup. Kaki dan tangannya diborgol dengan sangat kuat. Kaneki kemudian disiksa olehnya. Jari-jari kakinya diputus satu per satu dengan sebuah tang. Meski begitu, jari-jari tersebut bakal tumbuh kembali dalam hitung detik. Karena rasa sakit dan tekanan mental yang begitu besar dialami oleh Kaneki dalam jangka waktu lama, rambutnya pun perlahan berubah menjadi putih. Ia pun diduga mengidap Sindrom Marie Antoinette.
Kebiasaan Menekuk Jari Tangan
Fakta unik selanjutnya tentang Kaneki Ken adalah kebiasaannya menekuk jari tangan. Tidak ada penjelasan rinci mengenai kebiasaan satu ini, akan tetapi berdasarkan informasi yang beredar, ada pendapat yang menyatakan bahwa kebiasaan tersebut diperolehnya dari Jason. Lumayan lama Kaneki disiksa oleh ghoul sinting itu, hingga akhirnya ia mampu membebaskan diri dan bertarung melawan Jason memakai kekuatan milik Rize. Jason pun tewas terbunuh dan tubuhnya disantap oleh Kaneki. Setelah melahap Jason, Kaneki punya kebiasaan baru yakni menekuk jari tangannya saat akan bertarung. Jason diketahui selalu melakukan kebiasaan ini ketika menyiksa pemuda tersebut.
Meski begitu, ada satu pendapat lain mengenai kebiasaan menekuk jari tangan dari Kaneki. Pendapat itu menyatakan bahwa kebiasaan menekuk jari tangan yang dilakukan Kaneki semata-mata agar dirinya semakin kuat. Hal ini dikarenakan rasa sakit dapat meningkatkan kekuatan dari seorang ghoul. Kaneki boleh jadi sengaja menekuk jari tangannya sebelum bertarung untuk menyakiti dirinya sendiri agar memperoleh kekuatan yang besar. Hmm, pendapat yang satu ini masuk akal juga. Bagaimana pun, Kaneki perlu kekuatan yang dahsyat untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Kakuja Berwujud Kelabang
Ketika seorang ghoul memasuki fase bertarung, maka dia dapat mengeluarkan senjata alami yang disebut ‘kakuja’. Sebuah fakta yang unik tentang Kaneki Ken bahwa kakuja miliknya berwujud kelabang. Tambah uniknya lagi, wujud senjata alaminya ini dipengaruhi oleh metode mengerikan yang pernah dilakukan Jason terhadapnya, yakni memasukkan kelabang raksasa ke dalam telinga Kaneki. Kelabang tersebut tentu akan menembus gendang telinga, dan menemukan jalan untuk masuk ke dalam otak. Ini merupakan metode penyiksaan yang paling menyakitkan. Namun siapa sangka, berkat metode penyiksaan yang dilakukan Jason kepadanya sampai dapat memengaruhi wujud kakuja.
Kakuja ‘centipede’ milik Kaneki bisa dikatakan yang terkuat. Ia menyatu dengan tulang punggung pemuda tersebut sehingga serangan yang dilontarkan akan sangat bertenaga. Meski begitu, ia juga dapat memunculkan senjata alami ghoul yang dimiliki oleh Rize sehingga dapat mempunyai banyak cabang. Hal ini tentunya akan memperluas jarak jangkau serangan. Oh, selain kakuja dipengaruhi oleh Jason, sifat ghoul sakit jiwa tersebut pun menurun pada Kaneki. Ia jadi sering menggila dan menyerang dengan membabi buta. Lucunya, di tengah pertarungan, Kaneki kerap menanyakan pertanyaan yang sama dengan Jason sewaktu menyiksanya, seperti, “Sepuluh dikurangi tujuh jadi berapa?”.
Menyentuh Dagu Ketika Berbohong

Sifat Dasar Baik

Namun sayang, kehidupan yang kejam membuat kepribadian Kaneki perlahan berubah. Ia kini menjadi pendiam, dingin, dan tidak ramah.
Baju Tempur Dibuat Oleh Tsukiyama

Ghoul Bermata Satu

Julukan Si Penutup Mata

Dua Kali Ulang Tahun

Itulah fakta tentang Kaneki Ken yang Akiba Nation kumpulkan dari berbagai sumber. Semoga membantu menjawab pertanyaan Minasan selama ini. 